Jumat, 29 Mei 2009

Alhamdulillah Cucu pertama telah lahir

Subhanallah telah lahir dengan selamat dan sehat seorang putri yang sangat dinantikan oleh semua keluarga besar Ayah. Mas Yogi dan Mbak Ros telah menjadi seorang ayah dan bunda Alhamdulillah, semoga cucu, putri Sebastian menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa .. amin !
Kemantapan mereka terhadap agama tauhid yang telah ditegakkan nenek-moyangnya. ''Hai anak-cucuku, siapakah yang akan kalian sembah sepeninggalku nanti?'' tanyanya.
Dengan tegas anak-cucu Yakub menjawab, ''Kami akan menyembah Tuhan sesembahanmu dan sesembahan moyangmu: Ibrahim, Ismail, dan Ishak, yaitu Tuhan Yang Mahaesa. Dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.'' (Al-Baqarah 133). Dialog di atas menggambarkan keserasian antara generasi tua dan generasi penerus dalam menegakkan ajaran tauhid, yang tentu saja harus menjadi teladan bagi setiap muslim. Yakub sangat khawatir meninggalkan generasi lemah iman dan gersang agamanya. Namun ia sangat bahagia ketika mendengar anak-cucunya memberikan pernyataan bahwa mereka tetap berpegang teguh pada ajaran tauhid.

Yang ditanyakan Yakub, ''Siapakah yang akan kalian sembah sepeninggalku nanti'', bukan ''Apa yang akan kalian makan sepeninggalku nanti.'' Sungguh suatu penanaman nilai tauhid yang sangat luar biasa lagi mendalam. Kenyataan yang ada sekarang, jauh berbeda. Banyak orangtua lebih mendambakan harta. Merasa sangat khawatir anak-cucuknya tidak bisa makan sepeninggalnya nanti, hingga tidak jarang hidupnya dihabiskan untuk mengumpulkan kekayaan. Tak lagi ingat halal-haram, yang penting anak-cucu bisa hidup bahagia dengan harta warisan sampai tujuh turunan. Agama sekadar ucapan lisan, hatinya kosong penuh kemunafikan. Padahal Ibrahim dan Yakub pernah berwasiat, ''Hai anak-cucuku, Allah telah memilih buatmu agama, maka janganlah kalian mati sebelum benar-benar menjalankan ajaran agama Islam.'' (Al-Baqarah 132).
Kita diberi pelajaran yang sangat berharga, agar mengikuti jejak Ibrahim dan Yakub dalam membina generasi penerus. Kalau kita mengikuti paham materialis, berarti telah cenderung pada faham Qarun yang ditenggelamkan ke bumi oleh Allah. Kekayaan yang pelimpah akan menjadi fitnah bagi anak-cucu. Boleh jadi mereka akan memperebutkan harta warisan, lupa kepada jerih payah dan perjuangan orangtua. Melihat realitas yang ada, ketika manusia sibuk memikirkan materi, kita seharusnya mampu mencoba diri membekali nilai-nilai tauhid kepada anak-anak sejak dini. Kita kenalkan mereka dengan kalimah thayibah. Kita perdengarkan kepadanya bacaan kalam Ilahi dan ucapan-ucapan yang baik. Kita perlihatkan perilaku yang terpuji, dan bahkan di dalam rumah pun kita pajang hiasan dinding yang mengandung nilai-nilai Islami.
Kita ajak anak-anak ke majelis taklim, ke masjid maupun ke surau. Kita biasakan mereka berinfak, mengasihi fakir miskin, dan yatim piatu. Menyayangi teman dan menanamkan rasa kebersamaan. Dari sinilah akan lahir generasi tauhid yang kita dambakan.
Read More..

Rabu, 27 Mei 2009

Tangis haru bunda


Alhamdulillah ananda sholehah Athira putri sulung bunda mendapat undangan, dari tempat pengajian kaka begitu bunda memanggil ananda Athira.
Ahad pagi tanggal 24 Mei ananda sudah siap memakai baju ngaji naik sepeda persiapan ke rumah ustadzah Ibah.
Diam-diamtanpa sepengetahuan kaka tira, bunda menghadiri undangan sendiri karena kaka bilang itu untuk santri saja.
Sebelumnya kaka dapat pinjaman uang dari Mbak Plus 20 ribu untuk acara ini. Alhamdulillah Mbak Plus bunda berterimakasih untuk kelancaran kaka ngaji mau meminjamkan uang gaji pertama mbak ikut bunda. Semoga barokah rijki mbak plus amin.
Sungguh terharu bunda dengan pengorbanan ustad dan ustadzah telah lulus 11 santri khatam Al-quran . Bahkan mendapat nilai terbaik saat ditest se kabupaten Sidoarjo.
Kelas 3 SD santri putri khatam Al-Quran juga juara cerdas cermat, Subhanallah dihadiri oleh ke 2 orang tuanya.
Sungguh kebanggaan dan haru bunda tak terkira hingga meneteskan air mata dapat mendampingi athira di sekolah ngaji kaka. Sementara ayah tidak hadir sedang ke jakarta.
Ditinggal ayah ke jakarta ke 2 putri bunda Anisa dan Indie sakit rewel dan panas. bunda cuti 2 hari. Sudah bunda beri obat dan dipijat sama mbahnya.
Sungguh, bunda sangat terharu dan bangga bisa menyaksikan santri yang soleh dan sholehah, betapa bangga orang tuanya sampai memberikan hadiah atas prestasi ananda yang khatam Al-quran dan doa sehari-hari maupun hadist yang sudah dihapal oleh anak-anak.
Alhamdulillah ya Allah bunda tidak salah memilih lingkungan yang baik untuk ananda. Semoga ananda Athira, Anissa dan indie menjadi anak yang sholehah , khatam Al-Quran dan mengamalkannya amin. Doa bunda selalu menyertai ananda.
Read More..

Jumat, 22 Mei 2009

Duka di hari Ultahnya Ayah


Tanggal 19 Mei 2009 Pagi hari terjadi musibah pesawat hercules jatuh dan terbakar menimpa rumah penduduk, dengan korban meninggal 100 orang lebih. Sharing di pagi ini bunda Alhamdulillah pagi sebelum sharing sempat bebenah acara yang akan dilakukan di hari ini.


Bertepatan hari ultah ayah athira yang ke ......., semoga ayah bertambah bijak dalam segala situasi. Athira peduli dengan handphone ayah yang sudah kusam, dengan rasa sayang dan cinta semua anak2 ayah dan bunda memberikan hadiah ini khusus untuk ayah tersayang.



Tira juga ingin mengajak keluarga di kalibutuh berkaraoke ria di INUL VISTA. Alhamdulillah semua menikmati termasuk ayah sendiri yang nggak mau kalah sama anak2nya berkaraoke lagu 2 jadul.



Annisa ingin bunda menemani ayah bernyanyi, yang ikut serta Nindi, Salma dan Via. Nisa dan tira sementara Indie di rumah bersama mbak Plus. Alhamdulillah kehadiran Mbak plus dirumah semoga melebihi kasih sayangnya Mbak Ima terhadap anak-anak bunda amin, sesuai dengan doanya Mbak Ima amin ya Robbal alamin.

Read More..

Selasa, 12 Mei 2009

Pengaruh Cinta Dan Kasih Sayang

Pernah pada pagi ketika saya sedang mandi, Nisa ribut dengan ketuk-ketuk kamar mandi sambil berteriak-teriak. 'duit..yah, duit yah..' Tumben pagi-pagi sudah minta duit, biasanya minta beli jajan. pikir saya. Setelah selesai mandi istri saya mengatakan barusan ada orang yang butuh. 'oo..pantesan ribut minta duit mau ngasih orang lain ya...'kata saya. Biasanya mamahnya suka memberi beras atau uang pada orang yang sedang butuh.

Itulah anak seiiring pertumbuhannya tampak sikap mereka atau ketertarikan melakukan sesuatu karena dipengaruhi oleh sikap dan perbuatan orang tuanya. pengaruh kasih sayang orang tualah yang paling kuat membentuk kepribadian sang anak. jika kita bersikap lembut dan penuh cinta maka anak akan membentuk cara berpikir anak bahwa semua orang pada dasarnya baik dan penuh cinta.

Saya teringat salah satu Hadis dari Ibnu Abas bahwa Rasulullah bersabda, 'Akrabilah anak-anakmu dan didiklah akhlak mereka.' Mendidik akhlak anak-anak buat saya berarti memberikan pengaruh Cinta dan kasih sayang pada anak, namun sesungguhnya cinta bukanlah kita yang menentukan. Cinta datangnya dari Alloh SWT dan hanya untuk Alloh SWT. Buktinya adalah luar biasa menakjubkan cinta, semakin banyak kita memberikan cinta untuk orang lain maka semakin banyak cinta yang kita terima. Orang yang bersikap penuh cinta maka akan mudah baginya untuk mendapatkan cinta dari orang-orang disekelilingnya..

Lantas bagaimana kita memberikan pengaruh cinta dan kasih sayang pada anak-anak kita? pengaruh cinta dan kasih sayang pada anak-anak itu terjadi ketika kita sebagai orang tua menghormati orang lain, membantu orang-orang disekeliling kita. Memberi pada orang yang membutuhkan sekalipun hanya Rp.500 akan memiliki makna yang begitu besar bagi anak.

kebaikan yang kita lakukan karena rasa cinta dan kasih sayang kita terhadap orang lain, menjadi sesuatu perbuatan yang menyenangkan dan spontanitas sehingga anak-anak ikut merasakan sendiri betapa bahagianya mereka ketika melakukan kebaikan.

Anak-anak ikut berempati, merasakan penderitaan orang lain, mereka mau membantu dan melihat kebahagiaan dari wajah orang-orang yang telah dibantunya, anak-anak merasakan kebahagiaan itu. indah dan luar biasa menyenangkan. Itulah nikmatnya memberi. Memberi berarti berempati terhadap penderitaan orang lain. Dan Empati adalah buah dari pengaruh cinta dan kasih sayang kita sebagai orang tua.

---
'Sesungguhnya Allah selalu beserta orang-orang yang taqwa dan orang-orang yang selalu berbuat kebaikan. (Q.S. An-Nahl 128).
Read More..

Kamis, 07 Mei 2009

waktu bunda bekerja


Ananda disaat bunda bekerja, bunda niatkan karena Allah dan bunda ikhlaskan hati untuk selalu rajin dan disiplin.
Saat bunda bekerja, teringat kaka yang pagi hari membangunkan Indi untuk bangun. Bunda larang karena usia indi masih 20 bulan.
Kaka athira mengingatkan bunda untuk disiplin pada Indi. Sementara mbak Anisa mengingatkan bunda untuk membiarkan yang sudah berlalu juga barang yang sudah rusak biarkan saja.
Nanda, waktu bekerja bunda sangat lama, meskipun pesan dari nanda jangan lama-lama ya bun, jangan malam-malam pulangnya bun!, begitu pinta nanda setiap pagi bunda pergi ke kantor.
Doakan bunda, ya nak. Agar bunda bekerja dengan ikhlas dan niat beribadah.
Dan yang ini bunda mohonkan perkenan Allah bagimu, ananda kecintaan hatiku:
Jadikanlah keikhlasan sebagai kekuatan dari pekerjaanmu, dan keberserahan sebagai kekuatan dari penantian hasilmu.Karena,Engkau jiwa yang mulia, dan itulah identitas-asli-mu.
Suatu saat jika Allah mengijinkan bunda punya usaha dan dapat memberi kesempatan bekerja untuk anak-anak yatim amin.Nanda, harapan bunda dimasa depan, lanjutkan cita-cita bunda untuk lebih banyak bermanfaat untuk orang lain, cintai sesama saudara seiman dan saudara yatim muslim, peduli pada orang disekitar kita.
Kepedulian nanda di waktu bunda bekerja terhadap Mbak yang ada di rumah dan bude tetangga kita, sangat bunda senangi. Jadilah kaya yang mulia dapat memberi mbanyak manfaat untuk agama dan sesama amin.
Read More..