Selasa, 31 Maret 2009

~~ M O M ~~


When you came into the world, she held you in her arms.You thanked her by wailing like a banshee.
When you were 1 year old, she fed you and bathed you.You thanked her by crying all night long.
When you were 2 years old, she taught you to walk.You thanked her by running away when she called.
When you were 3 years old, she made all your meals with love.You thanked her by tossing your plate on the floor.
When you were 4 years old, she gave you some crayonsYou thanked her by coloring the dining room table.
When you were 5 years old, she dressed you for the holidays.You thanked her by plopping into the nearest pile of mud.
When you were 6 years old, she walked you to school.You thanked her by screaming, "I'M NOT GOING!" ...
When you were 7 years old, she bought you a baseball.You thanked her by throwing it through the next-door-neighbor's window.
When you were 8 years old, she handed you an ice cream.You thanked her by dripping it all over your lap.
When you were 9 years old, she paid for piano lessons.You thanked her by never even bothering to practice.
When you were 10 years old, she drove you all day, from soccer togymnastics to one birthday party after another.You thanked her by jumping out of the car and never looking back.
When you were 11 years old, she took you and your friends to the movies.You thanked her by asking to sit in a different row.
When you were 12 years old, she warned you not to watch certain TV shows.You thanked her by waiting until she left the house.
Those teenage years
When you were 13, she suggested a haircut that was becoming.You thanked her by telling her she had no taste.
When you were 14, she paid for a month away at summer camp.You thanked her by forgetting to write a single letter.
When you were 15, she came home from work, looking for a hug.You thanked her by having your bedroom door locked.
When you were 16, she taught you how to driver her car.You thanked her by taking it every chance you could.
When you were 17, she was expecting an important call.You thanked her by being on the phone all night.
When you were 18, she cried at your high school graduation.You thanked her by staying out partying until dawn.
Growing old and gray
When you were 19, she paid for your college tuition, drove youto campus,carried your bags.You thanked her by saying good-bye outside the dorm so you wouldn't beembarrassed in front of your friends.
When you were 20, she asked whether you were seeing anyone.You thanked her by saying, "It's none of your business."
When you were 21, she suggested certain careers for your future.You thanked her by saying, "I don't want to be like you."
When you were 22, she hugged you at your college graduation.You thanked her by asking whether she could pay for a trip to Europe.
When you were 23, she gave you furniture for your first apartment.You thanked her by telling your friends it was ugly.
When you were 24, she met your fiance and asked about your plans forthe future.You thanked her by glaring and growling, "Muuhh-ther, please!"
When you were 25, she helped to pay for your wedding, and she cried andtold you how deeply she loved you.You thanked her by moving halfway across the country.
When you were 30, she called with some advice on the baby.You thanked her by telling her, "Things are different now."
When you were 40, she called to remind you of an relative's birthday.You thanked her by saying you were "really busy right now."
When you were 50, she fell ill and needed you to take care of her.You thanked her by reading about the burden parents become totheir children.
And then, one day, she quietly died. And everything you never did camecrashing down like thunder.
"Rock me baby, rock me all night long."The hand who rocks the cradle...may rock the world".
Let us take a moment of the time just to pay tribute/show appreciation tothe person called MOM though some may not say it openly to their mother .
There's no substitute for her. Cherished every single moment.Though at times she may not be the best of friends, may not agree to ourthoughts, she is still your mother!!! She will be there for you...to listento your woes, your braggings, your frustations, etc.Ask yourself.....have you put aside enough time for her, to listen toher "blues" of working in the kitchen, her tiredness???Be tactful, loving and still show her due respect though you may havea different view from hers. Once gone, only fond memories of the past andalso regrets will be left.
DON'T TAKE FOR GRANTED THE THINGS CLOSEST TO YOUR HEART.LOVE HER MORE THAN U LOVE YOURSELF.LIFE IS MEANINGLESS WITHOUT HER...
Its not late yet...................
best wishes,
Read More..

Maafkan Bunda ya, Nak...


Matamu terpejam terlelap dalam buaian malam Pasrah, tak berdosa tak berdaya

Maafkan bunda ya, Nak
Atas teriakan keras bunda tadi pagi saat kau merengek Menginginkan bunda tetap ada disampingmu Bunda harus bekerja, nak Menambah rupiah demi rupiah untuk sekadar menyambung kebutuhan kita Kelak, pada waktunya kau akan tahu Bahwa semua yang kita dapat tak begitu saja jatuh dari langit Seperti dongeng yang seringkali kau dengar.

Maafkan Bunda ya, nak Atas cubitan gemas Bunda saat kau menumpahkan air minum diatas paper work yang baru selesai bunda kerjakan semalaman dan matamu memandang bunda penuh ketakutan tanganmu berusaha meraih tangan Bunda untuk sekadar mendapat kata maaf Tapi saat itu Bunda marah, Kesabaran Bunda melayang entah kemana Dan Bunda abaikan tatapan maafmuWajah bersalahmu.. rona sedihmu…

Maafkan Bunda ya, nak Ketika sore itu, sepulang Bunda bekerja kau merajuk Minta ditemani menata lego menjadi sebuah istana megah impianmu Lalu bunda marah saat kau lempar mainanmu Tanpa Bunda sadari betapa seharian kau menunggu Bunda di rumah Dan sebelum terlelap tadi,Bibirmu yang mungil mencium BundaMengucapkan selamat tidur dan berkata “Bunda, aku sayang sekali sama Bunda…”Dan bibir Bunda kelu sekali Mata bunda hanya mengembun
Ah, sayang… andai Bunda dapat menebus Semua kesalahan yang pernah Bunda lakukan padamu di hari kemarin…?
Andai ada hal terbaik yang mampu Bunda lakukan untukmu…?
Bunda masih punya kesempatan itu kan?

"masih ! Bundaku sayang, namun ...!
"Bunda, bilakah hanya Ayah yang bekerja ? "
Read More..

Rabu, 11 Maret 2009

Mbak Imaku


Hari Maulid nabi Muhammad Saw libur tanggal 9 Maret tepatnya hari senin, Alhamdulillah libur kerja dan libur anak sekolah.
Alhamdulillah kami sekeluarga dapat mengunjungi Mbak Ima di Gresik. Telah melahirkan Putra pertamanya yang Bernama Muhammad Rijki Alifudin.
Photo ini kenngan ketika Mbak Ima masih ikut bunda, pulang dari pengajian di balai kota Surabaya. Penceramahnya H. Oma Irama.
Read More..

Senin, 02 Maret 2009

Ulang Tahun Mamah Bandung(Enin)


Hari ini tepat ultah mamah yang ke73 tahun Alhamdulillah mamah masih diparingi segerwaras, sehat wal afiat. Enin itu panggilan buat mamah ibunya bunda. Athira, Anissa dan Indie selalu mendoakan enin. Kenangan indah ini di kenjeran tahun 2006, ketika enin dan abah berkunjung ke surabaya.
Saat ini, bunda hanya bisa mendoakan enin, atas semua jasa-jasa enin yang telah melahirkan bunda, memelihara dan menyekolahkan bunda, sehingga bunda dapat bekerja seperti saat sekarang ini. Karena hari ini bertepatan dengan Ultah Serikat Karyawan, bunda sangat terharu.
Alhamdulillah bunda panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, bahwasanya sembilan tahun yang lalu, bunda menitipkan athira juga menitipkan diri bunda juga di rumah enin, saat bunda kerja sambil kuliah. ..
Dorongan dan semangat Enin terhadap bunda agar bunda bisa kuliah sambil kerja dan tengah hamil pertama, sangat memberi suport yang sangat berarti untuk masa depan bunda hingga saat ini. Bunda belajar banyak dari mamah, perjuangan , semangat belajar tanpa lelah dan mengeluh dititipi cucu, padahal selama ini tidak ada yang berani menitipkan cucu pada enin.
Subhanallah dikarenakan bunda hamil, kerja dan kuliah malam, sehingga mamah(enin) tersentuh hatinya untuk merawat athira, bagitu juga dengan Abah bandung bergantian momong cucu, agar anaknya berhasil lulus kuliah sambil kerja dan tengah hamil tua. Bunda percaya semua ini karena dengan ijin dari Allah swt.
Maafkan bunda, mamah(enin) sampai saat ini bunda belum sukses, InsyaAllah berkat doa mamah(enin) kesuksesan itu sudah sangat dekat tinggal selangkah lagi, sangat-sangat dekat, semoga Allah selalu mengingatkan bunda untuk selalu ingat dan dapat memberikan kebahagiaan lahir bathian untuk mamah(enin) tercinta.
Saat ini dan kedepan Bunda berlimpah kasih sayang, berlimpah kesehatan lahir bathin dan berlimpah kekayaan harta yang tak ternilai harganya, sangat berharga yaitu ketiga anak sholehah semua diberikan pada bunda dengan ijin Allah. Alhamdulillah amin.
Hadiah terindah buat enin dari semua cucu enin yang sholeh dan sholehah, yang ada diSurabaya dan di Bandung, Semoga Enin bahagia mendengar kesholehan cucunya semua amin. Doakan semoga semua cucu sholehah enin dapat menjadi penghapal dan pengamal Al-qur'an dari sejak kecil hingga akhir hayat mereka amin.
Read More..