Selasa, 21 Oktober 2008

Tak Mau Berjilbab

Alasan dan Jawaban Seorang muslimah,
Diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah,yaitu dengan mengenakan pakaian syar'i yang dikenal dengan jilbab atauhijab. Namun dalam kenyataan masih banyak di antara para muslimah yang belummau memakainya. Ada yang dilarang oleh orang tuanya, ada yang beralasanbelum waktunya atau nanti setelah pergi haji dan segudang alasan yang lain.Nah apa jawaban untuk mereka?*1. Saya Belum Bisa Menerima Hijab* Untuk ukhti yang belum bisa menerima hijab maka perlu kita tanyakan,"Bukankah ukhti sungguh-sungguh dan yakin dalam memeluk Islam, dan bukankahukhti telah mengucapkan la ilaha illallah Muhammad rasulullah dengan yakin?Yang berarti menerima apa saja yang diperintahkan Allah Subhannahu wa Ta'aladan Rasulullah? Jika ya maka sesungguhnya hijab adalah salah satu syari'atIslam yang harus dilaksanakan oleh para muslimah. Allah Subhannahu wa Ta'alatelah memerintah kan para mukminah untuk memakai hijab dan demikian pulaRassulullah Shalallaahu alaihi wasalam memerintahkan itu. Jika anda berimankepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, maka anda tentu akan dengansenang hati memakai hijab itu.*2. Saya Menerima Hijab, Namun Orang Tua Melarang.* Kalau saya tidak taat kepada orang tua, saya bisa masuk neraka. Kepadasaudariku kita beritahukan bahwa memang benar orang tua memiliki kedudukanyang tinggi dan mulia, dan kita diperintahkan untuk berbakti kepada mereka.Namun taat kepada orang tua dibolehkan dalam hal yang tidak mengandungmaksiat kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala , sebagaimana dalam firman-Nya,artinya, "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yangtidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikutikeduanya," (QS. Luqman:15) Meskipun demikian kita tetap harus berbuat baik kepada kedua orang tua kitaselama di dunia ini. Inti permasalahannya adalah, bagaimana saudari taat kepada orang tua namunbermaksiat kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, padahal AllahSubhannahu wa Ta'ala adalah yang menciptakan anda, memberi nikmat, rizki,menghidupkan dan juga yang menciptakan kedua orang tua saudari?*3. Saya Tidak Punya Uang untuk Membeli Jilbab* Ada dua kemungkinan wanita muslimah yang mengucapkan seperti ini, yaitumungkin dia berdusta dan mungkin juga dia jujur. Jika dalam kesehariannyadia mampu membeli berbagai macam pakaian dengan model yang beraneka ragam,mampu membeli perlengkapan ini dan itu, maka berarti dia telah bohong. Diasebenarnya memang tidak berniat untuk membeli pakaian yang sesuai tuntunansyari'at. Padahal pakaian syar،¦i biasanya tidak semahal pakaian-pakaianmodel baru yang bertabarruj. Maka apakah saudari tidak memilih pakaian yang seharusnya dikenakan olehseorang wanita muslimah. Apakah anda tidak memilih sesuatu yang dapatmenyelamatkan anda dari adzab Allah Subhannahu wa Ta'ala dan kemurkaan-Nya?Ketahuilah pula bahwa kemuliaan seseorang bukan pada model pakaiannya, namunpada takwanya kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala . Dia telah berfirman,artinya, "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialahorang yang paling bertaqwa di antara kamu." (QS. al-Hujurat:13) Adapun jika memang anda seorang yang jujur, jika benar-benar saudari berniatuntuk memakai jilbab maka Allah Subhannahu wa Ta'ala akan memberikan jalankeluar. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah mengatakan, artinya, "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginyajalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiadadisangka-sangkanya." (QS. ath-Thalaq 2-3) Kesimpulannya adalah bahwa untuk mencapai keridhaan Allah dan untukmendapatkan surga, maka segala sesuatu akan menjadi terasa ringan dan mudah. *4. Cuaca Sangat Panas* Jika saudari beralasan bahwa cuaca sangat panas, kalau memakai jilbabrasanya gerah, maka saudari hendaklah selalu mengingat firman AllahSubhannahu wa Ta'ala , artinya, "Katakanlah, "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jikalaumereka mengetahui."(QS. 9:81) Apakah anda menginginkan sesuatu yang lebih panas lagi daripada panasnyadunia ini, dan bagaimana saudari menyejajarkan antara panasnya dunia denganpanasnya neraka? Yang dikatakan oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala , artinya, "Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat)minuman, selain air yang mendidih dan nanah." (QS. 78:24-25) Wahai saudariku, ketahuilah bahwa surga itu diliputi dengan berbagaikesusahan dan segala hal yang dibenci nafsu, sedangkan neraka dihiasi dengansegala yang disenangi hawa nafsu.*5. Khawatir Nanti Aku Lepas Jilbab Lagi* Ada seorang muslimah yang mengatakan, "Kalau aku pakai jilbab, aku khawatirnanti suatu saat melepasnya lagi." Saudariku, kalau seseorang berpikiranseperti anda, maka bisa-bisa dia meninggalkan seluruh atau sebagian ajaranagama ini. Bisa-bisa dia tidak mau shalat, tidak mau berpuasa karenakhawatir nanti tidak bisa terus melakukannya. Itu semua tidak lain merupakan godaan dan bisikan setan, maka hendaklahsuadari mencari sebab-sebab yang dapat menjadikan anda selalu beristiqamah.Di antaranya dengan banyak berdo'a agar diberikan ketetapan hati di atasagama, bersabar dan melakukan shalat dengan khusyu'. Allah Subhannahu waTa'ala berfirman, artinya,"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yangdemikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (QS.2:45) Jika saudari telah memegang teguh sebab-sebab hidayah dan telah merasakanmanisnya iman maka saudari pasti tidak akan meninggalkan perintah AllahSubhannahu wa Ta'ala , karena dengan melaksanakan itu anda akan merasatentram dan nikmat.*6. Aku Takut Tidak Ada** Yang Menikahiku* Saudariku! Sesungguhnya laki-laki yang mencari istri seorang wanita yangbertabarruj, membuka aurat dan senang melakukan berbagai kemaksiatan makadia adalah laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu. Dia tidak cemburuterhadap yang diharamkan Allah Subhannahu wa Ta'ala, tidak cemburuterhadapmu, dan tidak akan membantumu dalam ketaatan, menuju surga sertamenyelamatkanmu dari neraka. Jadilah engkau wanita yang baik, insya Allah Subhannahu wa Ta'ala engkaumendapatkan suami yang baik pula. Engkau lihat berapa banyak wanita yangtidak berhijab, namun dia tidak menikah, dan engkau lihat berapa banyakwanita berjilbab yang telah menjadi seorang istri.*7. Kita Harus Bersyukur* "Oleh karena kecantikan merupakan nikmat dari Allah Subhannahu wa Ta'ala,maka kita harus bersyukur kepada-Nya, dengan memperlihatkan keindahan tubuh,rambut dan kecantikan kita." Mungkin ada di antara muslimah yang beralasandemikian. Suadariku! Itu bukanlah bersyukur, karena bersyukur kepada Allah Subhannahuwa Ta'ala bukan dengan cara melakukan kemaksiatan. Allah Subhannahu waTa'ala berfirman, "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlahmenampakkan perhiasan mereka." (QS. an-Nur:31) Dalam firman-Nya yang lain,"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu danisteri-isteri orang mu'min, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka". (QS.al-Ahzab:59) Nikmat terbesar yang Allah Subhannahu wa Ta'ala berikan kepada kita adalahiman dan Islam, jika anda ingin bersyukur kepada Allah maka perlihatkanlahkesyukuran itu dengan sesuatu yang disenangi dan diperintahkan AllahSubhannahu wa Ta'ala, di antaranya adalah dengan mememakai hijab ataujilbab. Inilah syukur yang sebenarnya.*8.Belum Mendapatkan Hidayah* Ada sebagian muslimah yang mengatakan, "Saya tahu bahwa jilbab itu wajib,namun saya belum mendapatkan hidayah untuk memakainya." Kepada saudarikuyang yang beralasan demikian kami katakan, "Bahwa hidayah itu ada sebabnyasebagaimana sakit itu akan sembuh dengan sebab pula. Orang akan kenyang jugadengan sebab, yakni makan. Kalau anda setiap hari meminta kepada Allah agarditunjukkan ke jalan yang lurus, maka anda harus berusaha meraihnya.Diantaranya, hendaklah anda bergaul dengan wanita yang baik-baik, inimerupakan sarana yang sangat efektif, sehingga hidayah dapat anda raih danterus-menerus terlimpah kepada ukhti.*9.Aku Takut Dikira Golongan Sesat* Ketahuilah saudariku! Bahwa dalam hidup ini hanya ada dua kelompok,hizbullah (kelompok Allah) dan hizbusy syaithan (kelompok syetan). GolonganAllah adalah mereka yang senantiasa menolong agama Allah Subhannahu waTa'ala, melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Sedangkan golongansetan sebaliknya selalu bermaksiat kepada Allah dan berbuat kerusakan dimuka bumi. Dan ketika ukhti melakukan ketaatan, salah satunya adalah memakaihijab maka berarti ukhti telah menjadi golongan Allah ƒ¹, bukan kelompoksesat. Sebaliknya mereka yang mengumbar aurat, bertabarruj, berpakaian mini danyang semisal itu, merekalah yang sesat. Mereka telah terbius godaan syetanatau menjadi pengekor orang-orang munafik dan orang-orang kafir. Makaberbahagialah anda sebagai kelompok Allah Subhannahu wa Ta'ala yang pastimenang. Jilbab atau hijab adalah bentuk ibadah yang mulia, jangan sejajarkan itudengan ocehan manusia rendahan. Dia disyari'atkan oleh Penciptamu, kalauengkau taat kepada manusia dalam rangka bermaksiat kepada Allah Subhannahuwa Ta'ala maka sungguh engkau akan binasa dan merugi. Mengapa engkau maudiperbudak oleh mereka dan meninggalkan ketaatan kepada Allah Subhannahu waTa'ala Yang menciptakan, memberi rizki, menghidupkan dan mematikanmu?*Sumber: Buletin Darul Qasim, " Wa man Yamna'uki minal hijab", Dr HuwaidanIsmail*

Tidak ada komentar: